Street Stories: Capturing Narratives Through Mural in Pusing Town
DOI:
https://doi.org/10.47252/teniat.v13i1.1329Keywords:
Mural, Narratives, Pusing TownAbstract
Abstract
The paper "Street Stories: Capturing Narratives Through Mural in Pusing Town" explores the transformative power of mural art as a medium of inclusive expression and community engagement. This study emphasizes the accessibility of art and its role in transcending social and economic barriers. Through a qualitative approach, including observations, interviews, and documentation, the research examines the impact of the Pusing Town mural project in revitalizing local narratives, fostering social cohesion, and enhancing cultural pride. The study introduces a framework for assessing the mural’s contributions to social, educational, and empowerment outcomes, addressing previous limitations in measuring direct impacts. The findings highlight the effectiveness of murals in not only beautifying urban landscapes but also serving as tools for education, community empowerment, and historical preservation.
Abstrak
Penulisan "Kisah Jalanan: Merakam Naratif Melalui Lukisan Mural di Pekan Pusing" meneroka pengaruh transformasi seni mural sebagai medium ekspresi inklusif dan penglibatan komuniti. Kajian ini menekankan ketercapaian seni dan peranannya dalam mengatasi halangan sosial dan ekonomi. Melalui pendekatan kualitatif, termasuk pemerhatian, temubual, dan dokumentasi, penyelidikan ini mengkaji impak projek mural Pekan Pusing dalam menghidupkan semula naratif tempatan, memupuk keharmonian sosial, dan meningkatkan kebanggaan budaya. Kajian ini memperkenalkan rangka kerja untuk menilai sumbangan mural terhadap hasil sosial, pendidikan, dan pemberdayaan, serta menangani keterbatasan sebelumnya dalam mengukur impak langsung. Dapatan kajian menekankan keberkesanan mural bukan sahaja dalam menghiasi landskap bandar, tetapi juga sebagai alat untuk pendidikan, pemberdayaan komuniti, dan pemeliharaan sejarah.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 International Journal of Creative Future and Heritage (TENIAT)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.